Friday, July 24, 2009

Making Garden Sound Pretty, Spick and Span with some Plant and Flowers

Every housewife need their home sounded pretty, spick and span. Most of housewife fond of gardening in order on that and make house and the yard sounded pretty, spick and span the housewife need to plant some beautiful flower or can plant fruit tree in the yard. Shade tree planted in the yard to cover veranda from direct sun beam. Some flower or rosemary that arable to be plant in the home or yard is:

  • Aglonema also called “sri rezeki” is an ornamental plant from the Araceae family (aroids) and most popular plant for housewife right now. Nowadays hundreds of Aglaonema hybrids have been cultivated with more and more attractive and colorful appearances. These plants are versatile and rugged, adapting to many different settings. Overall, the plants have a compact, bushy habit with lots of stems and leaves emerging from the crown. The leaves are fairly large, long and pointed and come marked by various patterns of green and creamy white. Aglonema can pot up and put it in house near by window or put it in veranda that minimum on direct sun beam.
  • Zamia furfuracea or commonly name Cardboard Sago. This plant easily grown, likes full sun, and sandy, well drained soils. Cardboard Palms have leaves 3 to 4 feet long that emerge from a central point forming a rosette. When grown in bright sunlight the rosette becomes a 3 foot high clump of tightly overlapping leaves that will slowly grow to 6 feet in diameter. The thick leathery leaves are pinnate and have 5 inch long by 1 inch wide oval leaflets. They are slightly fuzzy and feel a little like cardboard when rubbed. Cardboard palm makes a great accent or specimen plant. Use nears the patio, in mixed foundation plantings or in perennial beds. This cycad is salt resistant and can be used in beachside plantings. Also makes a great container plant for the patio or deck. It is a great houseplant tough enough to survive occasional neglect and harsh indoor environments.
  • Platycerium. This Plant Species Are More Commonly Known as Staghorn Ferns. These plants are often found and maintained as decorative plants because of the attraction of leaves that were beautiful and also good to be plant in the yard. It has tufted roots growing that bear two types of fronds, basal and fertile fronds. Basal fronds are sterile, shield or kidneys shaped and laminate against the tree and protect the fern's roots from damage and desiccation.
  • Cecak rowo. This still famous and popular as gardening plant. Only have few thick leathery leaves with a lot of flower look like bird so this plant name with cecak rowo. This plant easy grown and likes sun

Those are few sample of plant for gardening that can make home and yard sound pretty, spick and span. Beside those all planting fruit tree and shade tree also good. Such as short Mango trees, Logan trees or Bougainville. With planting some fruit tree in the yard and garden can get additional income as well as sound pretty, spick and span garden.

Tuesday, July 21, 2009

Tanaman Hias di Pekarangan Rumah Anda

Setiap ibu rumah tangga menginginkan rumahnya tampak indah dan rapi. Agar rumah dan pekarangan rumah tampak indah dan asri maka tanamlah pekarangan rumah dengan bunga - buga yang cantik ataupun dapat di tanam tanaman hias di pekarangan rumah. Tanaman hias yang sangat baik untuk di tanam di pekarangan rumah dan teras rumah antara lain:
  • Aglonema atau sri rezeki yang paling populer saat ini. tanaman jenis ini dapat di tanam di pot dan di letakkan di dalam rumah dekat dengan jendela atau dapat juga di letakkan di teras rumah dan pekarangan depan rumah yang sedikit mendapatkan sinar matahari karena tanaman jenis aglonema tidak dapat hidup dengan baik bila terkena cahaya matahari langsung.
  • Zamia Kulkas juga merupakan tanaman hias yang sangat cantik apabila di tanam di dalam pit dan diletakkan di pekarangan rumah. Si tanaman hias yang berdaun tebal dan licin ini merupakan tanaman purba yang banyak digemari oleh ibu - ibu karena bentuk daunnya yang tebal, licin dan bersih.
  • Tanduk rusa atau tanduk kijang. Tanaman hias ini dapat di tanam dalam pot akan tetapi akan lebih indah lagi apabila di tempelkan di batang pohon yang besar. Daunnya yang menjuntai dan lebat akan menambah cantik batang pohon yang ditumpangi.
  • Cecak rowo. Jenis tanaman hias satu ini pun bila di tanam di pot dan diletakkan di teras rumah ataupun pekarangan rumah akan menambah indah dan asri rumah anda.
Contoh-contoh tanaman hias yang di sebutkan tadi amat cocok di tanam di pekarangan rumah anda. Namun jenis tanaman hias tersebut tidak membutuhkan banyak sinar matahari dan tidak dapat menerima sinar matahari yang langsung pada tanaman tersebut. Oleh sebab itu apabila anda ingin menanam tanaman hias tersebut harus dibarengi degan menanam pohon-pohonan rindang yang rimbun. Seperti Pohon Mangga, Batang kelengkeng, Jambu air dan lain sebagainya. Dengan menanam pohon - pohon tersebut akan menambah nilai dari pekarangan rumah anda. Anda akan mendapatkan rumah yang indah di tanami dengan tanaman hias dan mendapatkan hasil dari tanaman buah yang di tanam.

Wednesday, July 1, 2009

BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL DI BANDA ACEH


Ikan berkumis atau ikan lele ini sangat populer di Indonesia sebagai lauk yang enak dan bergizi. Belakangan ini ikan lele sangat populer di Banda Aceh dan sekitarnya.Karena cara pemeliharaannya yang mudah dan ikan lele cepat panen banyak masyarakat di Banda Aceh yang membudidayakan ikan lele.Prosfek ikan lele sangat cerah di Banda Aceh karena belum banyak masyarakat yang membudidayakannya sedangkan permintaan ikan lele di warung – warung di Banda Aceh sangat tinggiKarena kami memiliki lahan kosong yang hanya ada pohon kelapanya maka timbullah ide untuk melakukan budidaya dan pembesaran ikan lele. Kolam dibuat dari terpal bukan kolam tanah karena kondisi air yang tidak cukup untuk pengairan kolam dan kolam terpal lebih ekonomis dan murah.

Pembuatan kolam

Kolam untuk budidaya dan pembesaran ikan lel inn kami buat dari terpal dengan ukuran 2 m x 7m dengan kedalam 1 meter. (Kolam seukuran ini dapat menampung benih ikan sebanyak 2500 ekor) Tanah di keruk seukuran setengah meter kemudian di pasang balok ukuran 1 meter di setiap sudut tanah dan di pinggiran tanah kerukan (kolam) untuk sandaran terpal kemudian terpal di pasang dengan cara di paku di setiap balok atau kayu yang ada di pinggir nya. Untuk mendapatkan kolam yang berukuran 2 m x 7m x m terpal yang dibutuhkan adalah terpal yang berukuran 4m x 9m. (terpal dapat di temukan di toko – toko bangunan, toko peralatan nelayan dan toko yang menjual bahan jok mobil yang ada di Banda Aceh).

Pemupukan

Setelah kolam selesai tahap selanjutnya dilakukan pemupukan dengan cara memasukkan pupuk kandang (kotoran ayam, lembu, bebek), Urea dan TSP kedalam kolam kemudian yang telah diisi air sebanyak 20 cm dari dasar kolam kemudian kolam yang telah diisi air dan pupuk didiamkan selama 10 hari. Selanjutnya air kolam di tambah sedikit demi sedikit hingga 35 cm. Pemupukan dilakukan untuk menumbuhkan plankton dan hewan- hewan kecil sebagai pakan benih ikan lele. Setelah kolam didiamkan selama 2 minggu air yang ada dikolam akan berubah menjadi coklat atau hijau, itu menandakan kolam telah memiliki cukup planton dan hewan – hewan kecil dengan begitu kolam sudah siap untuk diisi benih ikan lele.

Pembesaran

Benih ikan yang berukuran 7 cm atau sebesar jari sudah bisa di masukkan kedalam kolam terpal tersebut. Selama 3 atau 4 hari benih ikan lele yang tidak perlu diberi makan karena persediaan makanan dari plankton yang ada di kolam sudah cukup untuk makan ikan. Hari hari selanjutnya baru di berikan pakan untuk pembesan ikan lele tersebut. Pakan ikan lele dapat di beli di toko – toko pertanian. Selain pakan yang di beli di toko kita bisa membuat sendiri pakan tersebut dari dedak di campur dengan ikan asin dan ditambahkan protein dan vitamin. Ikan lele bisa juga di beri makan dari sisa-sisa makanan rumah tangga, bangkai, bekicot dan keong mas yang ada di sawah-sawah.

Pengairan

Kolam telah diisi benih ikan lele dengan kedalam 30 cm di tambah airnya sedikit demi sedikit seiring dengan bertambah besarnya ikan. Ketinggian air 80 cm dapat di pertahankan hingga masa panen ikan lele. Selama pembesaran ikan air kolam harus di tukar setiap 2 minggu sekali dengan cara air kolam di susutkan hingga 20 cm atau 30 lalu di tambah dengan air yang baru agar kondisi air tetap bersih dan jamur tidak dapat berkembang biak di dalam kolam.

Penyakit ikan lele.

Biasanya ikan lele tahan terhadap kondisi buruk namun penyakit jamur bisa menyebabkan ikan mati. Untuk menghindari penyakit jamur pakan di campur dengan PLANKTON CATALYS atau air di taburi garam 1 atau 2 genggam. Untung air di tempat kami rasanya payau jadi jamur tidak bisa berkembang bisk sehingga mengurangi kematian pada ikan lele.

Penyortiran

Kolam yang telah diisi dengan benih ikan lele selah 20 hari di kolam, ikan harus di sortir untuk menghindari pengkanibalan ikan – ikan besar terhadap ikan – ikan lele yang masih kecil. Ikan harus di sortir dan di pisahkan sesuai dengan ukurannya dengan menggunakan baskom platik yang telah di bolong – bolongi untuk mempermudah penyortiran ikan. ikan – ikan yang besar di pindahkan ke kolam lain agar tidak memangsa ikan kecil.

Pemanenan

Setelah ikan berumur 80 atau 90 hari ikan telah siap untuk di panen. Air kolam di habiskan untuk mempermudah pemanenan. Setelah itu ikan di sortir sesuai dengan ukuran dan besarnya. Ukuran dan besar ikan dapat di pisahkan dalam 3 kategori yaitu ukuran A dengan besar ikan 4 atau 5 ekor satu kilo. Ukuran B dengan besar ikan 7 atau 8 ekor satu kilo dan ukuran C dengan besar ikan kurang dari ukuran B.