Wednesday, February 11, 2009

aku dan kerinduan dengan masakan rumah


Beberapa minggu belakangan ini aku lelah sekali dengan pekerjaanku yang menumpuk dan di kejar-kejar deadline. Rasanya aku ingin sesuatu yang berbeda, tapi apa yaaa, aku terus saja berpikir dan menerawang terasa olehku seperti ada yang kurang dari diriku (kalau iklan di TV bilang sih katanya seperti tidak ada taste begitu) setelah kupikir-pikir aku rasanya merindukan sesuatu yang aku tak tau itu apa. Aku terus saja berpikir sampai pusing kepala ku memikirkan apasih sebenarnya keinginanku......

Mondar-mandir aku berjalan memikirkannya seolah - olah aku sedang memikirkan proyek yang besar sampai - sampai temanku bingung dan bertanya, hai bu lagi mikirin apa? udah nanti aja pekerjaannya dipikirin sekarang kita makan yuk..... Dia mengajak. Hari ini aku bawa nasi dari rumah sayurnya tumis kangkung sama ikan goreng sambel. Mendengar ocehan temanku langsung aku berteriak seperti orang yang baru menang undian.... AKU TAHU.. AKU TAHU.... Ujarku dengan suaraku yang besar memenuhi seluruh ruangan sampai semua teman melihatku dengan mata mereka yang melotot dan terkejut. Yaaaaaa ku tahu sekarang ternyata aku pingin makan dengan masakan rumah atau lebih tepatnya menu khas daerah yang selalu ku santap. Karena belakangan ini aku lebih banyak menyantap makanan cepat saji.

Sebenarnya sih aku makan makanan cepat saji bukan hanya karna pekerjaan tapi karena menu makanan yang dekat dengan kantorku itu ya makanan sejenis KFC, A&W dan Fizza.... jadi kurang ada pilihan kalaupun mau cari yang sedikit berbeda agak jauh dan aku males untuk keluar kantor dan seperti biasanya keputusanku ya terpaksa ku santap juga makanan cepat saji tersebut.

Dengan hati riang dan gembira aku pergi ke ruang dapur yang ada di kantor tentunya bersama sang teman yang menawarkan makanannya....... Tanpa malu - malu aku bertanya serius nih nawarin aku makan????? iyaaa... kebetulan hari ini aku bawa nasi dan lauknya banyak!!! Ujar temanku, langsung saja Tanpa babibu lagi ku santap nasi dan lauk itu, aku makan dengan lahapnya seperti tentara yang baru pulang dari perang yang baru hari ini lihat nasi dan ikan. wahhhhhhhhhhh nikmat aku berceloteh setelah habis sepiring penuh nasi yang merah karena ku aduk dengan sambel yang banyak juga ada seonggok tumis kangkung beserta ikannya. Rasanya seperti mendapatkan kenikmatan yang luar biasa, bagaikan musafir yang berjalan di pandang yang tandus datanglah hujan menyirami yang musafir begitu nikmat.

Setelah selesai makan dan cuci tangan tak lupa ku ucapkan terima kasih dan sedikit komentar eeeeeeeenakkkkkkk tenan, mantap. Senang hati teman ku mendengar komentarku, kan dia bangga ternyata masakannya enak dan mantap padahal sebenarnya aku yang sangat kelaparan dan terlalu dahaga dengan menu masakan rumah tapi tak apalah toh dia senang dan akupun lebih senang lagi makan gratis dan enak.

Kalau ku pikir-pikir ternyata menu khas Indonesia itu lebih enak lho dari pada makanan cepat saji, kan rasanya komplit ada manis, asam, asin, dan ada pedasnya. Kalau menu kita itukan bisa di bilang multi rasa dan multi warna (dibilang multi warna karena biasanya di sayur itu selain ada warna putih atau kuning, ada warna hijaunya dari daun, warna merah dari cabe merahnya, atau coklat dari bahan yang lainnya) tapi kenapa yaaa orang terlalu membangga - banggakan makanan import yang menurutku itu kurang mengigit rasanya, yang ada cuma asin dan pedas saos tidak berkuah lagi dan satu yang pasti mahal plus pajak lagi.(hehehehe tapi aku termasuk korbannya juga sih).





No comments:

Post a Comment