HATI-HATI!!! Banyak Orang Stress dan Gila setelah 9 April

Menyimak acara Editorial Pagi di Metro TV pagi ini Maret 18 2009 hati saya menjadi geli namun juga resa dan takut apa jadinya Indonesia setelah pemilu di bulan April nanti karena banyak Insan-Insan Indonesia yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif. Dari beribu-ribu orang yang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan hanya segelintirnya saja yang nantinya akan lolos di duduk di bangku Dewan Perwakilan Rakyat.

Eforia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif terjadi di seluruh Indonesia bahwa ke pelosok-pelosok desa, bahkan banyak kita dengar dan kita lihat sendiri di sekitar kita orang yang sebelumnya tidak tau politik dan tidak mengerti politik tiba - tiba menjadi calon anggota legislatif. Caleg-caleg yang mejadi peserta pemilu tidak jelas kemampuannya di bidang politik dan sebahagian besar mereka mencalonkan diri menjadi anggota dewan bukan untuk menyalurkan aspirasi rakyat.

Kampenye - kampanye yang dilakukan baik itu secara langsung maupun melalui media komunikasi seperti umbul - umbul, spanduk, baliho, stiker, iklan di TV dan lain sebagainya hanya janji manis belaka dan kadang kala mereka tidak menyadari apa yang mereka ucapkan. Mereka merupakan orang - orang yang berkecimpung di dunia politik secara Instant, dicetak menjadi orang politik tampa proses. Biasanya produk - produk Instant ini kualitas dan kemampuanya sangat diragukan bahkan bisa membawa penyakit bila nantinya lolos menjadi anggota dewan.

Kalau saja kita membuat survey tentang motivasi orang yang mencalon kan diri menjadi caleg itu maka sebahagian besar mereka mencalonkan diri menjadi caleg karena ingin memperbaiki nasib, yang sebelumnya hidup sederhana bahkan cederung miskin dengan menjadi caleg mereka megharapkan akan menjadi kaya melihat caleg -caleg di periode pemilihan sebelumnya yang berhasil menjadi anggota dewan sekarang telah menjadi orang kaya. Ada juga yang bermotivasi ingin mendapatkan uang banyak ketika nanti terpilih menjadi anggota dewan dengan terlebih dahulu mengeluarkan biaya yang besar saat menjadi caleg. Nantinya biaya yang dikeluarkan untuk menjadi caleg yang berasal dari berbagai sumber dan dengan segala cara medapatkannya dikembalikan setalah nanti terpilih menjadi anggota dewan.

Banyak caleg-caleg sekarang ini sedang tidak berpijak di bumi sedang mengambang, seolah-olah mereka sekarang berada di awang-awang yang sedang terbuai dengan mimpi dan anggan - anggan mereka yang sedang membayangkan mereka akan terpilih menjadi anggota dewan yang bergelimang harta dan kekuasaan. Mereka berpikir satu senti lagi mereka akan mencapai langit padahal sebenarnya mereka masih menjadi calon yang berpijak di bumi tetapi bumi sebagai tempat berpijak tidak dirasakan lagi karena harapan dan angan - angan mereka dengan bayang - bayang menjadi anggota Dewan.

Maka kita yang masih sadar mari berhati - hati dan waspada akan gejala penyakit orang kaya baru atau penyakit orang - orang yang kebanyakan bermimpi karena akan banyak orang - orang yang stress bahkan gila disekeliling kita nanti setelah pemilu selesai. Akan banyak orang - orang yang tidak siap tidak terpilih menjadi anggota legislatif yang akan mengakibatkan caleg - caleg yang tidak terpilih menjadi stress bahkan gila. Kita tidak mengharapkan setelah selesai pemilu nanti di berita - berita media massa kita dengar banyak orang yang prustasi yang telah kehilangan akal mereka yang berkeinginan untuk bunuh diri.

Mari mulai dari sekarang kita waspada bila melihat atau mengetahui orang di sekitar kita ataupun mungkin keluarga kita ada yang mencalonkan diri menjadi anggota dewan agar tetap sadar dan berpijak di bumi, karena nantinya kita harus di sibukkan dengan penyehatan jiwa dan pikiran calon anggota legislatif yang gagal menjadi anggota dewan, yang telah mengorbankan seluruh kekuatan yang ada agar lolos menjadi anggota dewan hanya ada dalam mimpi dan angan-angan.